TRAINING MTCRE

                                            


PENDAHULUAN

assalamualaikum wr.wb
hai guys ketemu lagi diblog saya, disini saya akan membahas training MTCRE pada hari ini yang masih diisi materi sama pak ziad sobri. pemberian materi untuk tes sertifikasi MTCRE besok

LATAR BELAKANG

diharapkan lebih fokus untuk training MTCRE karena untuk memasuki tahap selanjutnya tidaklah mudah dan diharapkan bisa lulus MTCRE

MANFAAT DAN TUJUAN

membekali siswa yang masuk tes MTCRE untuk lebih bisa  fokus mengikuti dengan baik agar hasilnya maksimal.

PEMBAHASAN

peran masing-masing perangkat:
r1 router cloud internet
r2 router isp-b
r3 dan5 router client isp
r4 router isp a
pc1 host di internet
pc 2 dan pc 4 nggangur dulu, nanti baru digunakan di lab ospf
pc 3 dan 5 client LAN dari router 3 dan 5

konfigurasi perangkat:
-konfigurasikan ip dan gateway disetiap pc
-konfigurasikan ip disetiap koneksi yang menghubungkan antar router maupun ke pc
-r3 dan r5 konfigurasikan default route dan NAT di koneksi ke ISP
-konfigurasikan static route di r1, r2 dan r4 dengan ketentuan:
 *r1 membuat 2 static route
 *r2 dan r4 membuat 1 static route
-hasil yang diharapkan pc3 dan pc5 bisa ping ke pc1

verifikasi:
-lakukan ping dari pc3 dan pc5 ke pc1(harus reply)
-lakukan traceroute dari pc3 dan pc5 ke pc1
-apabila jalur ke pc1 melalui ISP-a (r4), maka matikan iterface di r4 yang terhububg ke r3 dan r5 dan lakukan ping ke pc1 kembali (juga harus reply) dn hasil trace akan melewati ISP-B (r2)

FAIL-OVER
-distance
-check gateway

lab failover
konfigurasi di r3
-/ip route set [nomor urut default route ke R2] distance=2
-/ip route set [nomor urut default route ke R4] check-gateway=ping

routing policy(load-sharing using routing-mark)
===============================================
/ip firewall mangle, mangle=menandai paket atau koneksi
chain :
*prerouting = src ip address bukan router
*output = src ip address router
action=mark -routing new- routing- mark=...
pasang routing-mark di routing entry yang akan digunakan gateway nya
/ip route set [nomor urut routing entry] routing-mark=...

LAB
*pengiriman paket dari PC3 ke PC1 akan melewati ISP-B, sedangakan pengiriman paket dari R3 ke PC1 akan melewati ISP-A
*konfigurasi di R3

equal cost multiple path(ECMP)
-klasifikasikan berdasarkan src dan dst address
-koneksi dikirimkan ke semua gateway ECMP route menggunakan algoritma round robin
-gateway >1
-semua gateway yang akan digunakan dituliskan dalam 1 routing entry
-gateway yang bandwithnya lebih besar dituliskan lebih banyak dalam route ECMP' untuk membagi beban koneksi secara proporsional.

/ip route add gateway=192.168.23.2
A=1M
B=2M

/ip route dst-add....gw=A,B,B

LAB ECMP
-hapus salah satu default route
-tambahkan gateway di default route yang ada, sehingga menjadi ECMP route
-lakukan traceroute ke pc1 dari pc yang terhubung dengan R3 dan R5 (direkomendesikan untuk menggunakan 3 pc yang bersamaan melakukan traceroute ke pc1)

SPF packet:
hello
(down, init, attempt, 2-way)
DR election (NBMA & broadcast network)
*router yang pertama aktif dan menjalankan protocol OSPF di dalam jaringan
*priority di interface OSPF
*router -ID terendah
 router ID =identitas router yang menjalankan OSPF (unik), format seperti ip address
 dikonfigurasikan di /routing ospf instance set 0 router-id=x.x.x.x
*network type penting : PTMP ( wireless), PTP (serial), broadcast (ethernet), NBMA (frame relay)
Database Description (ex-start & exchange)
link state request (LSR, ditahapan loading)
link state update (LSU, ditahapan loading)
link state acknowledgement (di tahapan loading)

SPF adjacency (down sampai full)

link state advertisements (LSA, unit data yang dibawa didalam paket LSU)
berisikan informasi local state router dan network
* LSA Type 1 (router), originator router
*lsa type 2 (network), originator DR/BDR
*lsa type 3 (summary-network), originator area border
ROUTER(ABR)
-LSA type 4 (summary-asbr)originator ABR
-LSA type 5 (as-external) originator autonomus system
Boundary Router (ASBR/ABR)
-LSA Type 7 originator ASBR area stub / not so stubby area

Link state database (LSDB)
database LSA yang dimiliki dari proses OSPF adjacency.
digunakan untuk membentuk topologi network OSPF

AREA
*routing ospf area add name=... area-id=x.x.x
 standar

type router=
-internal router (IR)

advertising network=
routing ospf network add network=x.x.x.x/yy area=....

routing ospf instance set 0 router-id=1.1.1.1(sesuai nomor router)
routing ospf area add name=area1 area-id=0.0.0.1
routing ospf network (sesuai list connected route di tabel routing)
add network=192.168.1.0/24 area=area1
add network=192.168.12.0/24 area=area1
add network=192.168.14.0/24 area=area1

verifikasi:
-routing ospf neigbor print
-pastikan ada 2 router dengan state=full
-ip route print
-pastikan semua remote network dalam topologi muncul di routing tabel dengan flag DAo
-routing ospf la print
-pastikan ada lsa type router dan type network


referensi:
pak ziad sobri

alat dan bahan:
laptop
jaringan