A.PENDAHULUAN
Hai guys ketemu lagi dengan saya , disini saya akan membahas tentang tahapan membuat web,
B.LATAR BELAKANG
pembuatan web harus mempunyai tahapan sebelum menjadi suatu web yang keren dan bisa menarik perhatian orang lain.
C.MANFAAT DAN TUJUAN
dapat memahami tahapan pembuatan web
dapat menyediakan informasi-informasi yang bisa dengan mudah diakses, dilihat, dan diketahui oleh orang banyak
D.ALAT DAN BAHAN
Laptop dan jaringan
E.PEMBAHASAN
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana proses pembuatan website. Website adalah kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.
1: Mengumpulkan dan mempelajari
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat situs web adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, untuk mempelajari apa saja yang Anda inginkan (dan tidak inginkan) bagi situs web Anda. Anda bisa melakukannya dengan melihat situs web yang saat ini Anda gunakan, bersama dengan pesaing Anda, dan meminta tanggapan dari teman-teman dan rekan-rekan bisnis.
2: Perencanaan
Langkah selanjutnya ialah merencanakan strategi situs web Anda, Membuat peta situs dan mencatat semua bidang topik utama situs web Anda, termasuk sub-topiknya, untuk mengembangkan sistem navigasi yang konsisten dan mudah untuk dipahami.
Memutuskan teknologi apa yang Anda butuhkan. Menentukan apa saja yang Anda butuhkan, seperti formulir interaktif, aplikasi flash dan/atau sistem manajemen konten (CMS). Menentukan resolusi tampilan yang bisa diterima. Seiring dengan peningkatan pemakaian perangkat mobile, Anda mungkin ingin mempertimbangkan rancangan yang bersifat responsif. Pendekatan ini memungkinkan sebuah situs web menyesuaikan tampilannya pada berbagai resolusi layar, seperti desktop, tablet PC, atau smartphone.
Membuat mock-up. Luangkan waktu untuk mengatur tata letak halaman berdasarkan pola rancangan dasar yang ada. Langkah ini akan membantu Anda memvisualisasikan rancangan dan memberikan kerangka kerja bagi situs web Anda. Rencanakan konten Anda. Mengetahui apa saja yang ingin Anda komunikasikan dan berapa banyak konten yang Anda miliki akan membantu memandu proses perancangan.
3: Rancangan
Langkah selanjutnya ialah perancangan. Jika Anda sudah menguraikan rincian-rincian dalam Tahap 1 dan 2, maka perancangan halaman beranda dan semua sub halaman berikutnya tidak terlalu rumit. Misalnya, dengan mengetahui demografi pengunjung situs web adalah wanita lajang, kelas menengah, usia 18 hingga 24 tahun, dengan jenjang pendidikan perguruan tinggi dibandingkan dengan pria yang telah menikah, kelas atas, usia 65 hingga 80 tahun, pensiunan, pasti akan memengaruhi elemen dan aplikasi perancangan yang digunakan.
Visi Anda terhadap situs web akan terasa hidup dengan melihat tata letak halaman dengan isi dan foto sungguhan, bersama dengan logo dan warna-warni yang tertata. Gunakan waktu yang ada untuk membuat perubahan-perubahan yang diperlukan!
4: Pengembangan
Setelah rancangan dilakukan dan disetujui, maka proses pembuatan situs web bisa dimulai. Perancang/pengembang akan mengambil semua elemen grafis individu dari prototipe dan menggunakannya untuk membuat situs web yang fungsional. Elemen interaktif seperti formulir kontak, animasi flash, dan kereta belanja akan diimplementasikan pada tahapan ini.
5: Pengujian, Pengiriman, dan Peluncuran
Pengembang situs web akan menguji situs web Anda, dari kelengkapan fungsinya hingga masalah kompatibilitas. Selain itu, pengembang akan memastikan bahwa semua kode pemrograman yang ditulis untuk validasi situs web Anda memenuhi standar pemrograman web yang ada saat ini. Setelah persetujuan akhir diberikan, berkas-berkas situs web akan diunggah ke server Anda, dan situs web tersebut bisa langsung diakses oleh publik.
6: Pemeliharaan
Sebetulnya tahapan mwmbuat websitenya telah selesai, akan tetapi ada satu hal yang tak kalah penting adalah proses pemeliharaan situs web Anda. Selama tahap perencanaan proses ini, Anda sudah menentukan apakah proses pemeliharaan situs web akan dilakukan secara internal atau dialihdayakan kepada pihak ketiga (seperti perancang situs web Anda). Jika Anda memutuskan untuk memegang kendali penuh, perancang harusnya telah membuat halaman CMS situs web untuk memberikan kemampuan menyunting isi situs web serta menambah halaman baru.
F.REFERENSI
https://www.verisign.com/in_ID/website-presence/online/creating-a-website/index.xhtml
Selamat mencoba, semoga dapat membantu !
Sampai jumpa dipost selanjutnya...
0 komentar:
Posting Komentar