My Inscription

  • Home
  • Jurusan
    • RPL
    • TKJ
    • MULTIMEDIA
  • Downloads
    • LINUX
    • UBUNTU
    • DEBIAN
      • Office
  • BLC TELKOM KLATEN
  • PEMROGRAMAN
  • REKAN KERJA
    • RIZKA MALA ALFIANA
    • FERRY KURNIAWAN
    • DENI OCTASAPUTRA
  • DOKUMENTASI
    • foto
    • video

Sabtu, 28 Juli 2018

MANAJEMEN PROYEK BIDANG IT & PENDIDIKAN

 Srijulfiyanik.blogspot.com     23.16     No comments   

A.PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr.wb ketemu lagi  di blog saya, kali ini akan membahas tentang MANAJEMEN PROYEK BIDANG IT & PENDIDIKAN.

B.LATAR BELAKANG

sebelum mengarah ke proyek yang ingin dikerjakan, lebih baiknya kenali dulu apa aja si manajemen dalam proyek dibidang IT dan pendidikan.

C.MANFAAT DAN TUJUAN

dapat mengetahui manajemen proyek dibidang IT dan pendidikan dan fungsinya sebelum mendalami suatu proyek.

D.PEMBAHASAN

Prinsip Umum Manajemen Proyek Georg R.Terry telah merumuskan fungsi-fungsi  tersebut  sebagai berikut:
POAC: PLAINING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING.

A. Planning (Perencanaan)
Planning
adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi
tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan).
Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang
tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing.

Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :

•Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
•Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya
yang tersedia.
•Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang
kongkrit.
•Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan
dan sasaran.


B. Organizing (pengorganisasian kerja)
 dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.

Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
•menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
•membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
•mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.

Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
•koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
•koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan
•koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).

C. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa metoda mensukseskan
 “actuating” yang dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:

•Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa
keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
•Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan
mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya,
hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
•Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan
dilaksanakan oleh pegawainya.
•Lakukan praktek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan
dalam penyelenggaraan manajemen, hingga setiap pegawai dapat
difungsikan sepenuhnya sebagai bagian dari organisasi.
•Upayakan memahami hak pegawai termasuk urusan kesejahteraan,
sehingga tumbuh sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat
bekerja yang diikutinya.
•Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik
•Jangan berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain atau
orang lain menjadi naik emosinya.
•Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga
tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya.
•Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun
haruslah dengan cara-cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.

D. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh
konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang)
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site
Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction
Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf
sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality
assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi.
Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, dalam
artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas mengawasi
kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga melakukan
controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. Secara
keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja konsultan
supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.


Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas
seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
•Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
•Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang ,
peralatan, bahan)
•Prosedur dan cara kerjanya
•Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian
sasaran.
Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta-
fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah
memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk
memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.


Kegiatan proyek adalah:Suatu paket /rangkaian  kegiatan,yangdilakukan  dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan untuk mencapai sasaran tertentu(yang telah digariskan dengan jelas)

JENIS PROYEK PENDIDIKAN

Dilihat dari komponen kegiatan utama
proyek ada 5 macam proyek:
1. Proyek konstruksi (ex: pembangunan gedung sekolah)
2. Proyek manufaktur (untuk menghasilkan produk baru)
3. Proyek penelitian dan pengembangan
4. Proyek pelayanan manajemen (hasilnya berupa  laporan akhir)
5. Proyek kapital (untuk investasi, ex: pembebasan tanah)

E.REFERENSI

Mbah Suro

F.ALAT DAN BAHAN
laptop dan internet

sampai jumpa dipost selanjutnya...
wassalamualaikum wr.wb
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

  • Membuat Form Login ( Frontend )
  • BOOTSTRAP | Cara Membuat Grid Dasar pada Bootstrap.
  • Bootstrap | Grup Tombol
  • Mengatasi Permasalahan pada PHPMyAdmin

Blog Archive

About Me

  • Srijulfiyanik.blogspot.com
  • dimas ari

Pengikut

Total Pageviews

  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _SiteMap
  • _Error Page
  • Documentation
  • Video Documentation
  • Download This Template
  • Home
  • About
  • Contact

Facebook

Video News

posts

Feature

posts

Popular Posts

  • Mengatasi Permasalahan pada PHPMyAdmin
    Mengatasi Permasalahan pada PHPMyAdmin
  • Membuat Form Login ( Frontend )
    Membuat Form Login ( Frontend )
  • MANAJEMEN PROYEK BIDANG IT & PENDIDIKAN

Copyright © My Inscription | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By blogger Templates